Panas bumi |
Sejarah dan Perkembangan
Pemanfaatan panas bumi sudah terjadi sejak zaman dahulu bahkan bangsa Romawi telah menggunakannya sebagai penghangat ruangan, namun secara modern energi ini mulai berkembang sejak abad ke-19. Pada tahun 1904 negara Italia berhasil menemukan kegunaan panas bumi sebagai penghasil energi listrik dan sudah dimanfaatkan mulai tahun 1913 dinegara tersebut. Seiring perkembangan zaman, pada tahun 1958 New Zealand atau yang dikenal sebagai Selandia Baru juga mengikuti jejak keberhasilan Italia dalam mengolah panas bumi.Di Indonesia, pencarian sumber-sumber energi panas bumi dilakukan pertama kali di kawasan Kawah Kamojang pada tahun 1918. Perkembangan terus berlanjut pada tahun 1926 hingga 1929, dimana saat itu telah malakukan eksplorasi pemboran pada 5 sumur termasuk sumur KMJ-3 yang masih memproduksi uap panas kering. Namum pekerjaan tersebut dihentikan karena perang dunia dan perang untuk merebut kemerdekaan. Setelah itu barulah dimulai eksplorasi secara luas pada tahun 1972 sampai sekarang.
Kebutuhan Energi
Meningkatnya penggunaan energi akibat lonjakan populasi dan berkembangnya sektor industri mendorong berbagai negara untuk menemukan energi lain sebagai pengganti minyak bumi yang harganya terus meroket. Pada tahun 1973, negara raksasa seperti Amerika Serikat mulai menggunakan energi panas bumi ini. Sampai saat ini pengguna panas bumi untuk pembangkit listrik sudah mencapai 24 negara, termasuk Indonesia, angka itu mungkin akan terus bertambah karena ketersediaan energi fosil yang terus berkurang.Titik sebaran sumber panas bumi di Indonesia |
Ditulis oleh : Gilang Ardyamandala Al Assyifa
SMAN 4 Pekanbaru - Electro Festival 2014