Selamat datang di blog yang membahas mengenai Energi Terbarukan. Ayo kembangkan dan mulai beralih ke pemanfaatan Energi Terbarukan demi masa depan yang lebih baik!

Perkembangan dan Pemanfaatan Energi Panas Bumi

Panas bumi
Energi panas bumi merupakan energi yang terbentuk dan tersimpan di dalam kerak bumi, ini timbul karena pemanasan yang dilakukan oleh inti bumi (mencapai 5400 °C), oleh karena itu semakin dalam kita akan mendapatkan energi panas bumi yang semakin besar pula. Selain itu, panas tersebut juga bisa berasal dari panas matahari yang diserap oleh bumi.

Sejarah dan Perkembangan

Pemanfaatan panas bumi sudah terjadi sejak zaman dahulu bahkan bangsa Romawi telah menggunakannya sebagai penghangat ruangan, namun secara modern energi ini mulai berkembang sejak abad ke-19. Pada tahun 1904 negara Italia berhasil menemukan kegunaan panas bumi sebagai penghasil energi listrik dan sudah dimanfaatkan mulai tahun 1913 dinegara tersebut. Seiring perkembangan zaman, pada tahun 1958 New Zealand atau yang dikenal sebagai Selandia Baru juga mengikuti jejak keberhasilan Italia dalam mengolah panas bumi.

Di Indonesia, pencarian sumber-sumber energi panas bumi dilakukan pertama kali di kawasan Kawah Kamojang pada tahun 1918. Perkembangan terus berlanjut pada tahun 1926 hingga 1929, dimana saat itu telah malakukan eksplorasi pemboran pada 5 sumur termasuk sumur KMJ-3 yang masih memproduksi uap panas kering. Namum pekerjaan tersebut dihentikan karena perang dunia dan perang untuk merebut kemerdekaan. Setelah itu barulah dimulai eksplorasi secara luas pada tahun 1972 sampai sekarang.

Kebutuhan Energi

Meningkatnya penggunaan energi akibat lonjakan populasi dan berkembangnya sektor industri mendorong berbagai negara untuk menemukan energi lain sebagai pengganti minyak bumi yang harganya terus meroket. Pada tahun 1973, negara raksasa seperti Amerika Serikat mulai menggunakan energi panas bumi ini. Sampai saat ini pengguna panas bumi untuk pembangkit listrik sudah mencapai 24 negara, termasuk Indonesia, angka itu mungkin akan terus bertambah karena ketersediaan energi fosil yang terus berkurang.

Titik sebaran sumber panas bumi di Indonesia
Dalam hal ketersediaan, Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar yaitu mencakup 40% potensi energi panas bumi dunia, jumlahnya diperkirakan 27.140 MV atau setara dengan 19 Milyar ekuivalen barrel minyak, energi ini tersebar di hampir seluruh Provinsi di Indonesia. Namun, kapasitas yang terpasang di negeri kita baru 1.194 MV saja atau 4% dari potensi energi panas bumi yang ada.


Ditulis oleh : Gilang Ardyamandala Al Assyifa
SMAN 4 Pekanbaru - Electro Festival 2014
Artikel dan blog ini saya buat dalam rangka mengikuti lomba desain blog Electro Festival 2014, mau tahu event apa itu? Yuk klik disini :)
Artikel ini adalah tulisan asli saya. Mau baca tulisaan asli saya yang lain? Yuk mampir ke daftar isi :)