Energi dari matahari. |
Seiring berjalannya waktu, kebijakan tersebut sudah berkembang dan telah banyak sumber alam yang bisa dijadikan sebagai penghasil energi sebagai pemenuhan kebutuhan, salah satunya adalah matahari (surya) atau juga dikenal sebagai solar energy. Peningkatan efektivitas juga dilakukan guna menghasilkan energi yang banyak tanpa modal yang besar, salah satunya dengan meneliti dan memilih bahan yang terbaik untuk pembuatan panel surya.
Di samping teknologi yang tinggi, pasalnya kondisi geografis juga berpengaruh pada energi matahari yang dihasilkan. Daerah yang dilalui garis khatulistiwa seperti Indonesia tentu akan mendapatkan penyinaran sinar matahari yang lebih lama, ini menyebabkan daerah-daerah tersebut memiliki potensi energi matahari yang sangat besar, biasanya daerah tersebut mendapat penyinaran selama 10-12 jam/harinya dan itu berlaku sepanjang tahun tanpa takut kehabisan sumbernya.
Di Indonesia, berdasarkan penghitungan Badan Meteorologi dan Geofisika (sekarang BMKG) diperkirakan besar radiasi yang menyinari Indonesia khususnya daerah timur rata-rata sebesar 5,1 kWh/m^2 dalam sehari. Nilai itu begitu luar biasa, semenjak itu Indonesia mulai menaruh perhatian akan sumber energi yang satu ini. Hal tersebut dilakukan agar daerah terpencil di Indonesia bisa mendapatkan listrik secara merata dengan harga yang murah.
Selain itu, matahari berlaku universal, sumber yang satu ini tidak memandang kondisi geografis di suatu daerah, bahkan pulai kecil yang jauh dari perkotaanpun tetap mendapatkan penyinaran matahari yang sama. Hal ini sangat menguntungkan mengingat salah satu penyebab tidak meratanya pemasangan listrik karena kondisi geografis yang sulit dijangkau, dengan menggunakan energi matahari masalah tersebut bisa diselesaikan. Keuntungan lain dari pemakaian energi matahari sebagai energi terbarukanpun sangat banyak, Berikut keuntungannya:
- Energi yang ramah lingkungan
- Sumbernya tersedia sepanjang tahun
- Tidak mempermasalahkan
- Sistemnya tidak perlu perawatan yang khusus
- Umur pakai alat yang lama
- Potensialnya sangat besar mengingat Indonesia dilalui garis khatulistiwa
- Tidak perlu membayar untuk mendapatkan sumbernya
Nah, sekarang sudah lebih mengerti tentang energi matahari kan?
Yuk, kita sebagai generasi bangsa juga ikut mengembangkannya :)
Ditulis oleh : Gilang Ardyamandala Al Assyifa
SMAN 4 Pekanbaru - Electro Festival 2014