Selamat datang di blog yang membahas mengenai Energi Terbarukan. Ayo kembangkan dan mulai beralih ke pemanfaatan Energi Terbarukan demi masa depan yang lebih baik!

Ada Apa Dengan Tenaga Angin?

Seiring perkembangan zaman terutama dalam bidang teknologi pengolahan energi, ilmuan terus mengembangkan sumber-sumber potensial yang nantinya akan menekan penggunaan energi fosil, karena kita ketahui bahwa energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara memiliki ketersediaan yang terbatas sehingga pasti tidak dapat memenuhi kebutuhan energi di masa mendatang.

Latar belakang itu mendorong ilmuan untuk terus mengembangkan sumber-sumber yang berpotensial menjadi energi, salah satunya tenaga angin. Energi dari tenaga angin termasuk yang sudah banyak dipakai di negara-negara maju selain energi matahari (solar) karena prinsip kerja yang sederhana. Selanjutnya kita masuk ke teknisnya yuk :)

Komponen dan Cara Kerja pada Energi Bertenaga Angin

Struktur turbin horisontal

Energi bertenaga angin menggunakan turbin sebagai alat utamanya karena untuk menghasilkan energi kita perlu putaran turbin yang cepat dan bertenaga. Berdasarkan jenisnya ada 2 turbin yang digunakan, yaitu:
Turbin horisontal dan vertikal
  1. Turbin horisontal
  2. Turbin vertikal
Turbin jenis horisontal lebih banyak dipakai bila dibandingkan dengan turbin vertikal. Perbedaan kedua jenis turbin tersebut terletak pada strukturnya, turbin horisontal berbentuk seperti baling-baling pesawat sedangkan turbin vertikal memiliki bentuk seperti lengkungan yang memanjang dari atas ke bawah.

Sistem kerja turbin angin dalam menghasilkan energi berawal dari angin yang menyebabkan turbin berputar sehingga akan menimbulkan energi kinetik, energi inilah yang merupakan cikal bakal bekerjanya sebuah turbin. Turbin di-analogikan sebagai kebalikan dari kipas angin dimana bukan energi listrik yang berubah menjadi energi kinetik namun energi kinetik yang menimbulkan energi listrik.

Baling-baling yang berputar juga akan memutar rotor pada generator yang telah dipasang dibagian belakang turbin. Tugas generator yaitu untuk merubah energi kinetik menjadi energi listrik dengan prinsip medan elektromagnetik yang mengandalkan perubahan fluks magnetik. Tipe arus yang dihasilkan pada kerja turbin angin ini ialah arus AC (Alternating Current) yang gelombangnya berbentuk grafik sinusoida. Pengguna energi dari tenaga turbin angin ini biasanya menyimpan energi dalam baterai terlebih dahulu sebelum digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Nah, menarik bukan, bagaimana angin yang selama ini berhembus sudah bisa kita rubah menjadi energi yang bermanfaat. Sedangkan untuk hal potensial, Indonesia sudah tidak diragukan lagi karena kita punya garis pantai yang sangat panjang dan juga lautan yang begitu luas, dengan begitu Indonesia bisa mendapatkan banyak energi dari turbin daratan maupun turbin lepas pantai.


Ditulis oleh : Gilang Ardyamandala Al Assyifa
SMAN 4 Pekanbaru - Electro Festival 2014
Artikel dan blog ini saya buat dalam rangka mengikuti lomba desain blog Electro Festival 2014, mau tahu event apa itu? Yuk klik disini :)
Artikel ini adalah tulisan asli saya. Mau baca tulisaan asli saya yang lain? Yuk mampir ke daftar isi :)